Ciri dari pemukiman kumuh
adalah letak dan bentuk perumahan yang tidak teratur, sarana infra struktur
kota sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali, tingkat pendidikan yang
rendah, kepadatan rumah tangga dan pendapatan penduduk yang rendah, serta pada
umumnya penduduknya bekerja disektor informal. Bangunan yang padat dan material
bangunannya dalam keadan darurat tetapi karakteristk pemukiman kumuh sebenarnya
terbagi-bagi dan tertentu. Menurut Silas (Anas, 1995:40), ada tiga bentuk dasar
pemukiman kumuh, yaitu :
a.
Opostumis, yaitu pemukiman kumuh yang tumbuh karena adanya
spekulasi demi mendapatkan ganti rugi bila digusur. Kondisi ini berlangsung
secara perlahan-lahan menempati lahan kosong yang ada pada tempat terlarang di
pusat kota.