Kemiskinan seringkali didefinisikan berdasarkan jumlah pendapatan seseorang. Masalah yang seringkali muncul pada saat kita mencoba mengukur kemiskinan adalah terbaginya populasi menjadi si miskin dan si ‘tidak miskin’, yang tidak menyentuh aspek ragamnya kekurangan, kerawanan dan kebutuhan dari si miskin.